Berikut adalah deskripsi tentang monitoring dan evaluasi kegiatan Penilaian Tengah Semester (PTS) II tahun pelajaran 2024/2025:

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Penilaian Tengah Semester II Tahun Pelajaran 2024/2025

Deskripsi Umum: Penilaian Tengah Semester (PTS) II merupakan salah satu bentuk evaluasi yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa selama setengah semester. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi yang telah diajarkan dan untuk memberikan umpan balik kepada guru mengenai efektivitas metode pengajaran yang digunakan[1].

Pelaksanaan Monitoring: Monitoring kegiatan PTS II dilakukan oleh tim yang terdiri dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan beberapa guru senior. Mereka bertugas untuk memastikan bahwa pelaksanaan PTS berjalan dengan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Monitoring meliputi pengecekan kesiapan soal, pelaksanaan ujian, dan pengawasan selama ujian berlangsung[1].

Evaluasi Kegiatan: Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan PTS selesai. Tim evaluasi mengumpulkan data hasil ujian dan menganalisisnya untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa. Evaluasi ini juga mencakup penilaian terhadap proses pelaksanaan PTS, seperti ketepatan waktu, kejujuran siswa, dan efektivitas pengawasan[2].

Hasil Monitoring dan Evaluasi:

1. Kesiapan Soal: Soal-soal PTS disiapkan dengan baik dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Soal-soal tersebut telah melalui proses review untuk memastikan kualitas dan kesesuaiannya dengan kompetensi dasar yang harus dicapai siswa[1].
2. Pelaksanaan Ujian: Pelaksanaan ujian berjalan dengan tertib dan lancar. Siswa mengikuti ujian dengan serius dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan. Tidak ditemukan adanya kecurangan selama ujian berlangsung[2].
3. Pengawasan: Pengawasan dilakukan dengan ketat untuk memastikan kejujuran dan ketertiban selama ujian. Pengawas ujian menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional[1].
4. Analisis Hasil: Hasil ujian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa telah mencapai kompetensi yang diharapkan. Namun, ada beberapa siswa yang memerlukan perhatian khusus dan bimbingan tambahan untuk meningkatkan pemahaman mereka[2].

Tindak Lanjut: Berdasarkan hasil evaluasi, sekolah akan menyusun program remedial bagi siswa yang belum mencapai kompetensi yang diharapkan. Selain itu, guru-guru akan melakukan refleksi terhadap metode pengajaran yang digunakan dan mencari cara untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di kelas[2].